Review Novel Magdalena, Musthafa Luthfi Al-Manfaluthi

MagdalenaMagdalena by Musthafa Luthfi al-Manfaluthi

My rating: 4 of 5 stars


Magdalena, buku yang digadang-gadang merupakan sumber inspirasi dari novel Buya Hamka yang berjudul 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' ini memang salah satu love story versi arab yang lebih modern. Dibanding Layla-Majnun, Romeo-Juliet, dan Sam Pek-Eng Tai, cinta magdalena telah tergradasi oleh zaman dan sebuah pertemanan, sehingga cerita ini lebih kepada memojokkan magdalena sebagai seorang pecinta dan pada akhirnya harus menanggung kesalahan yang telah ia buat sendiri.



Berkaitan dengan novel Buya Hamka, mungkin terdapat kesamaan alur, seperti pindahnya Hayati pindah ke kota-Magdalena pun mengunjungi temannya di kota. Zainuddin menjadi terkenal, begitu pula dengan Stevan, Hayati dan suaminya serta Magdalena dan suaminya menginap di rumah Zainuddin dan Stevan. Sampai pada bunuh dirinya suami Magdalena dan Hayati. Namun letak perbedaannya terdapat pada tema, dimana Al-Manfaluti lebih mengarahkan cerita mengenai kemiskinan Stevan yang membuatnya tidak bisa bersatu dengan Magdalena, serta Magdalena yang mulai terpengaruh oleh hasutan temannya sehingga mau menikahi Edward yang merupakan sahabat baik Stevan. Sedangkan Buya Hamka lebih mengarah pada adat yang membuat Hayati dan Zainuddin tidak bisa bersatu.





View all my reviews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Syair Mu'allaqat

Antara Bermanfaat dan Dimanfaatkan

Syair