Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Antara Bermanfaat dan Dimanfaatkan

“Khairunnas anfa’uhum linnas” hadis riwayat imam Ahmad dan Imam Thabrani ini menjadi pedoman dalam urusan mu’amalah. Dari situ juga saya mulai menyenangi dunia pertolong-menolongan (bahasa arbitrer). Sampai pada suatu saat, saya berada pada sebuah kondisi dimana saya merasa bahwa saat itu saya sedang dimanfaatkan oleh salah seorang teman. Dalam keadaan yang sudah ribet dengan berbagai urusan pekerjaan yang harus diselesaikan, dan ditambah permintaan teman itu (memanfaatkan saya). Saya mulai merasa waah, ni orang keterlaluan banget sih, temenan lama, tapinya setega ini. Sepanjang sisa waktu kerja saya, diganggu oleh pemikiran itu. Sampai naik angkot pun, sepanjang jalan masih memikirkan dua kata yang sangat ajaib “bermanfaat” dan “dimanfaatkan”. Manurut pemikiran yang dilakukan di sebuah angkot berwarna hijau, bermanfaat itu konotasinya positif sedangkan dimanfaatkan itu konotasinya negatif. Begini contohnya, kalau ada seseorang dengan niat buruk dan sengaja meminta bantuan ora