Postingan

Menampilkan postingan dengan label Filsafat

Al KINDI DAN PEMIKIRAN FILSAFATNYA (Bagian Akhir)

BAB III PENUTUP Al-kindi adalah filosof islam yang pertama, bahkan satu-satunya filosof islam yang berasal dari arab. Oleh karena itu, ia dijuluki filosof arab. Dialah yang berjasa mendirikan  institusi bagi pemikiran yunani dalam peradaban barat. Menurutnya, sesungguhnya Allah menjalankan alam materi ini melalui hukum-hukum alam yang telah dia tetapkan, yang berfungsi sebagai jalan yang harus dilalui oleh materi tersebut. Tanpa ada campur tangan Allah hokum-hukum yang menjalankan alam semesta ini terbatas pada ruang dan waktu. Sedangkan Allah bersifat qadim. Dialah sebab pertama, sebab yang hakiki, sebabnya sebab, dia bertindak dan tidak memberi reaksi, Dia melihat dan tidak dilihat, Dia menggerakkan namun tidak bergerak. Simpulan Dalam filsafat ketuhanan al-kindi, dia berpendapat bahwa alam itu temporal dan berkomposisi, yang karenanya ia membutuhkan pencipta yang menciptakannya “yang Esa yang Hak adalah yang pertama yang menahan segala yang diciptakan, sehin...

AL KINDI DAN PEMIKIRAN FILSAFATNYA (Bagian III)

Filsafat Ketuhanan Tulisan al-kindi yang membicarakan ketuhanan antara lain Fi al falsafat al-Ula dan Fi Wahdaniyat Wa Tanahi jirm al-‘Alam. Dari tulisan-tulisan tersebut dapat dilihat bahwa pandangan al-kindi tentang ketuhanan sesuai dengan ajaran islam dan bertentangan dengan pendapat Aristoteles, Plato, dan Plotinus. Allah adalah wujud yang sebenarnya, bukan berasal dari tiada kemudian ada. Ia mustahil tidak ada dan selalu ada akan ada selamanya. Allah adalah wujud yang sempurna dan tidak didahului wujud lain. Wujud-Nya tidak berakhir sedangkan wujud lain disebabkan wujud-Nya. Ia adalah Maha Esa yang tidak dapat dibagi-bagi dan tidak ada zat lain yang menyamai-Nya dalam segala aspek. Ia tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan. Benda-benda di alam ini, menurutnya mempunyai dua hakikat: hakikat sebagai juz’I (al-haqiqat juz’iyyat) yang disebut ‘aniyah dan hakikat sebagai kulli (al-haqiqat kulliyat) dan ini disebut mahiyah, yaitu hakikat yang bersifat universal dalam bentu...

AL KINDI DAN PEMIKIRAN FILSAFATNYA (Bagian II)

BAB II FILSAFAT AL-KINDI A.                 Pemaduan Filsafat dan Agama             Salah satu usaha al-kindi memperkenalkan filsafat ke dalam dunia islam dengan cara mengetok hati supaya menerima kebenaran walaupun dari mana sumbernya. Menurutnya kita tidak pada tempatnya malu mengakui kebenaran dari mana saja sumbernya.bagi mereka yang mengakui kebenaran tidak ada sesuatu yang lebih tinggi nilainya selain kebenaran itu sendiri dan tidak pernah meremehkan dan merendahkan martabat orang yang menerimanya. [1]             Telah dipaparkan bahwa al-kindi adalah orang islam pertama yang meretas jalan mengupayakan pemaduan atau keselarasan antara filsafat dan agama, atau antara akal dan wahyu. Menurutnya antara keduanya tidaklah bertentangan karena masing-masing keduanya adalah ilmu tentang kebe...

AL-KINDI DAN PEMIKIRAN FILSAFATNYA (Bagian I)

BAB I PENDAHULUAN Filsafat islam Filsafat islam adalah perkembangan pemikiran umat islamdalam masalah ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam semesta yang disinari ajaran islam. Perlu diingat bahwa filsafat islam adalah filsafat yang bemuatan religius (keagamaan), namun tidak mengabaikan persoalan-persoalan kefilsafatan. Jadi pengakuan tentang adanya filsafat islam harus dilihat dari ajaran pokok agamanya. Karena pada hakikatnya jika tidak ada ilham dari al-qur’an sebagai sumber dorongan, filsafat dalam dunia islam dalam arti yang sebenarnya tidak pernah ada. Al-kindi al-kindi adalah orang islam pertama yang meretas jalan mengupayakan pemaduan atau keselarasan antara filsafat dan agama, atau antara akal dan wahyu. Menurutnya antara keduanya tidaklah bertentangan karena masing-masing keduanya adalah ilmu tentang kebenaran. Sedangkan kebenaran itu adalah satu (tidak banyak). Betapa pun juga al-kindi sudah dinobatkan sebagai filosof Muslim berkebangsaan Arab yang pertama...