Catatan Ramadlan 2012
Baca catatan 2 tahun yang lalu, lumayan bikin 'mesem' sambil lupa-lupa inget
Hari
ke – 1
Diawali
dengan sahur yang tidak kebagian nasi,
akhirnya makan ubi 2 buah plus lauk, dan sahur tersebut merupakan sahur pertama
kalinya semenjak adanya tiga orang santri, yang brisik, sampe ga bisa tidur,
plus masak untuk sahurnya agak kesiangan sehingga tidak optimal masaknya.
Hari
ke – 2
Hari
kedua puasa, sudah berbuka di jalan, hanya makan permen untuk pembatal puasa.
Bela-belain mau kuliah besok,
datang sore dan brasa tua di jalan, busnya lammma nian.
Hari
ke – 3
Hari
tersebut merupakan hari yang panjang, karena nunggu dosen yang ternyata tidak
datang.
Hari
ke – 4
Puasa
hari ini, adalah puasa yang full subsidi dari orang-orang baik yang ada di
kosan. Karena ada matakuliah dosen yang pindah jam tayang menjadi sore, akhirnya
tidak dapat damri, dan buka di jalan, yang ujung-ujungnya masuk angin flus
filek. Dari buka sampai sahur, aseli subsidi anak-anak.
Hari
ke – 5
Hmm,
lumayan, ada “fenomena balsem” di kosan, untungnya lagi banyak orang, jadi
masih terpenjara, bulan puasa ini.
Hari
ke – 6
Waah,
ada yang mbeledug. Beberapa menit sebelum buka puasa, terminal kabelnya
mengeluarkan api dan memutuskan diri dari sambungan induknya, Alhamdulillah
tidak menjalar ke mana-mana.
Komentar
Posting Komentar