Dialogku dengan Bab 4
“Apa yang Kau lakukan, cepat gerakkan jarimu pada tombol-tombol itu!” teriaknya padaku “Apa maksudmu, jariku tak bersalah..” “Kau sendiri, sudah berapa kali kutanyakan apa sebenarnya yang ada di kepalamu..? mengapa begitu rumit menuangkannya dalam bentuk kata-kata” “Kau yang membuat konsepnya, kenapa bertanya kepadaku..?” “Sudahlah, hentikan omong kosong ini, Aku lelah meladenimu.” “Lalu Kau akan berhenti begitu saja, membiarkanku lapuk dan tak berguna sampai dimakan waktu..?!”