ASSASINS
Assasins
Kata itu pertamakali kudengar adalah ketika
membaca novelnya Dan Brown yang berjudul Malaikat dan Iblis.
Dalam novel tersebut diceritakan bahwa yang
menjadi pembunuh para pendeta yang akan dicalonkan sebagai paus adalah seseorang
yang disebut sebagai assassin, dan yang menarik dari assassin dalam novel
tersebut adalah dia mempunyai logat timur tengah dan sering memunculkan
kata-kata yang berbahasa timur tengah, menurutku si assassin berasal dari agama
yang tumbuh di daerah timur tengah dan sangat taat beribadah.
Setelah selesai membaca novel tersebut, aku
semakin penasaran dengan assassin. Terlebih ketika aku menonton sebuah film
yang dibintangi oleh bintang korea yaitu rain dalam filmnya yang berjudul the
assassin. Dalam film terebut diceritakan bahwa rain adalah seorang assassin
yang sedari kecil dididik dalam sebuah kelompok (klan) untuk menjadi pembunuh
bayaran ketika sudah besar nanti.
Satu hal lagi yang membuatku semakin penasaran
adalah aku membaca sebuah novel yang menceritakan tentang perjalanan naskah
rubaiyat umar Khayyam yang didalamnya ternyata menceritakan mengenai awal mula pergerakan
sekte ismailiyah yang merupakan cabang atau kelompok syiah yang sangat berbeda dengan kelompoknya
tersebut. Menurut novel itu, kelompok ismailiyah termasuk kelompok syiah yang
beraliran keras dan tidak disukai bahkan ditakuti oleh sebagian orang.
Akhirnya karena penasaranku semakin bertambah
aku pun mencarinya ke mbah google yang menurutku pasti terdapat jawaban dari
rasa penasaranku itu.
Ternyata informasi yang kudapat dari novel
tidak berbeda dengan apa yang diceritakan oleh mbah google. Assassin memang
sebuah kelompok yang dipimpin atau dapat dikatakan didirikan oleh Hasan Sabah,
seorang tokoh radikal dari sekte Ismailiyah yang merupakan kelompok kecil dari Syi’ah.
Ismailiyah adalah kelompok Syiah yang hanya mempercayai 7 Imam saja yaitu dari
Imam ‘Aliy Ali bin Abi Thalib
(600–661),
Husain bin Ali (626–680),
juga dikenal dengan Husain as Syahid, Ali bin Husain (658–713),
juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin, Muhammad bin Ali (676–743),
juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir, sampai Imam Jafar bin Muhammad (703–765),
juga dikenal dengan Jafar as-Sadiq,Ismail
bin Jafar,,sedangkan
Imam yang sesudah itu tidak diakui oleh mereka. Kelompok ini dikenal sangat
berbeda dengan ajaran agama Islam. Mereka mendirikan Assasin dengan alasan
ingin menggulingkan kekuasaan yang berkuasa di Iran saat itu.
Komentar
Posting Komentar